Bagaimana Figur Seorang Pemimpin? - IYANAE BONE
Headlines News :
Home » » Bagaimana Figur Seorang Pemimpin?

Bagaimana Figur Seorang Pemimpin?

Written By Iyane Bone 2013 on Selasa, 01 Mei 2012 | 22.46

The New leadership will not be provided by a ‘take charge’ elite but will emerge from the capacity that lies within each and every person. It will be a leadershbip that does not presujme to have all the answers, but one that seeks to empower others. Annabel Beerel
 Pemimpin adalah seseorang yang memiliki komitmen untuk merealisasikan visi organisasi. Karena itu jika anda ingin jadi pemimpin, anda harus investasi 40% dari waktu anda untuk mengelola etika, karakter, prinsip, tujuan, motivasi dan perilaku anda. Mempimpin artinya menggerakan sumberdaya untuk masa depan yang lebih baik. Karena itu diperlukan beberapa persyaratan yaitu beberapa karateristik dan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Ada empat kemampuan dan empat karakteristik seorangb pemimpin yang sukses.
Empat Kemampuan Wajib bagi Pemimpin
Seorang pemimpin harus memiliki empat kemampuan. Tanpa keempat kemampuan itu, seseorang belum bisa dikatakan sebagai pemimpin. Apa saja empat kemampuan itu? Ada empat hal yang perlu diperhatikan kalau ingin menjadi seorang pemimpin yang sukses. Keempat ke-mampuan itu diringkas dalam satu kata, yakni “C A R E” atau perhatian terhadap orang lain.
Cognitive skill (C), yaitu kemampuan seseorang untuk berfikir atau menganalisa setiap masalah yang ada. Setiap leader harus punya cognitive skill. Hal ini berkaitan erat dengan Intelligence Quotient (IQ), yakni kemampuan memikirkan apa yang saat ini harus dilakukan. Jadi semua leader harus memiliki cognitive skill.
Action skill (A), yakni kemampuan untuk melakukan tindakan. Seorang pemimpin tidak boleh hanya mampu berbicara, tanpa bisa melakukan action. Kalau Anda hanya bisa bicara, tetapi Anda tidak pernah merealisasikan apa yang Anda bicarakan, maka hasilnya akan sia-sia saja. Seorang pemimpin yang baik harus punya kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan atau getting things done.
Relationship skill (R), yaitu kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain. Seorang pemimpin harus mampu building trust and building relationship, yang terwujud dengan cara menjalin lingkaran kepercayaan dan hubungan yang baik antara dirinya sendiri dengan bawahan, dengan anak buah, dengan supplier atau dengan customer.
Expert skill (E), yakni kemampuan teknikal atau know how tentang bisnis itu sendiri. Kalau Anda seorang pialang di bursa saham, berarti Anda harus menguasai seluk beluk kegiatan di bursa saham dan memahami karakteristik dan hal-hal lain di seputar bisnis pialang saham.
Keempat elemen tersebut, cognitive skill, action skill, relationship skill and expert skill mutlak harus ada pada diri seorang pemimpin, karena keempatnya saling melengkapi. Kalau dari cognitive skill dibutuhkan IQ tinggi, di relationship skill dibutuhkan Emotional Quotient (EQ) yang tinggi juga. Action skill membutuhkan EQ, sedangkan expert skill membutuhkan IQ.
Karakteristik seorang pemimpin yang baik
Untuk memimpin dan menjaga kelangsungan sebuah perusahaan atau tim, dibutuhkan sebuah figur pemimpin yang tepat. Berdasarkan sebuah hasil jajak pendapat di tahun 2000, yang ditujukan kepada 25.000 pekerja, ditarik sebuah kesimpulan bahwa sebenarnya ada 4 macam karakter paling penting yang harus dipunyai oleh seorang pemimpin.
Pertama adalah integritas (honest atau jujur) dan komitmen. Ini merupakan karakteristik yang dianggap paling penting bagi para responden jajak pendapat. Seorang pemimpin yang baik harus jujur dalam semua tindakan yang dia lakukan. Pemimpin yang “patgulipat” dan sering “bermain belakang” tidak akan dihargai oleh anak buahnya dan orang lain.
Kedua yang harus dimiliki seorang pemimpin yang baik adalah “forward-looking atau selalu memandang ke depan. Seorang pemimpin harus selalu mempunyai kemauan dan insting untuk mau maju ke depan dan mau melihat kepada masa yang akan datang. Pemimpin yang baik akan terus maju tanpa hanya sekedar melihat masa yang sudah lalu dan hanya sekedar menghasut pihak lain untuk membenci orang yang melakukan kesalahan yang telah terjadi di masa lalu.
Ke tiga yaitu “inspiring”. Pemimpin yang baik harus sanggup memberikan inspirasi kepada bawahannya. Sering terjadi di mana suatu saat manusia akan mengalami kesusahan dan kesulitan dalam dunia bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari. Di situasi seperti inilah seorang pemimpin yang baik dituntut untuk mampu memberikan inspirasi kepada semua anak buah dan karyawannya. Dia harus mampu membangkitkan semangat dan keyakinan anak buahnya bahwa suatu saat mereka akan mendulang keberhasilan dan kesuksesan. Ini adalah karakterisitik yang juga dianggap kunci dalam kesuksesan seorang pemimpin yang baik.
Ke empat : Continuous learning. Pemimpin yang baik adalah memiliki “competent” atau kemampuan dalam menjalankan semua tugas sebagai seorang pemimpin dengan baik, dilihat dari sudut pandang spiritual maupun fisik. Seorang pemimpin harus mampu mengerjakan semua yang dibebankan kepadanya agar bisa memberikan contoh teladan bagi anak buah dan semua orang yang berada di sekitarnya.
Ke lima : Courage the risk. Pemimpin harus berani mengambil risiko. Risiko yang sedang yang didasrakan pengatahuan, pengalaman dan informasi yang ada.
Ke enam : Respect and trust. Seorang pemipin harus menjadi panutan, teladan dan karisma di mata anak buah. Konsisten dengan apa yang dijanjikan dengan tindakan sehari hari yang diambil.
Di atas adalah semua faktor penting yang diharapkan oleh anak buah terhadap seorang pemimpin sebagai seorang teladan yang sukses. Seorang pemimpin yang baik harus jujur, memandang jauh ke depan, sanggup memberi inspirasi dan benar-benar mempunyai kemampuan dalam menanggung semua beban baik secara fisik dan emosional.
Power
Esensi kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain, yaitu bawahan agar melaksanakan apa yang dikehendaki oleh pimpinan. Untuk itu perlu dipahami istilah /pengertian power dan authority lebui dahulu
Power adalah kemampuan (ability) untuk menjadikan orang lain mau melaksanakan sesuatu; sedangkan authority adalah hak (right) untuk meminta orang lain melakukan sesuatu.
Share this article :

0 komentar:

TAFA'DAL HARAPAN BARU BONE

SUARA ANDA MENENTUKAN BONE KE DEPAN

Visitor

 
TAFA'DAL INSYA ALLAH IYANAE RI BONE
TIM INFORMASI TEKNOLOGI ADMINISTRATOR
Copyright © 2011. IYANAE BONE - All Rights Reserved
DESAIN IyanaeBone